HUBUNGAN SEKOLAH dan MASYARAKAT
Makalah ini disusun gunamemenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yang diampu oleh Ibu
Disusun oleh :
Zainul Ulum
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS
SAINS AL QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH
DI WONOSOBO
2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Tidak
dapat dipungkiri bahwa keterlibatan masyarakat mempunyai peran yang cukup besar
bagi perkembangan organisasi di masa yang akan datang. Begitu juga dengan
sekolah, sekolah bisa dikatakan sukses jika mampu mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat. Telah menjadi pendapat umum bahwa pendidikan adalah proses yang
berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam rumah tangga , sekolah dan
masyarakat. Karena itulah pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara
keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sedangkan hubungan sekolah dan masyarakat
merupakan salah satu bidang garapan administrasi pendidikan.
Istilah
sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan, baik lembaga formal
maupun non formal. Sedangkan masyarakat dalam konteks sekolah adalah warga ata
individu yang berada di sekolah atau sekitar sekolah yang berhubungan secara
langsung atau tidak langsung terhadap manajemen sekolah, memiliki kesadaran
sosial dan mempunyai pengaruh terhadap sekolah.
Adapun
dalam makalah ini, penulis akan memaparkan lebih rinci tentang hubungan
masyarakat dan sekolah.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat?
2.
Apa
tujuan hubungan sekolah dan masyarakat?
3.
Apa
saja jenis hubungan sekolah dan masyarakat?
4.
Apa
teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat?
5.
Bagaimana
hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat?
6.
Bagaimana
peran Masyarakat dalam lingkungan sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pentingnya
Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Dalam
buku Administrasi sekolah yang ditulis oleh Tim pengadaan buku pelajaran telah
dijelaskan pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai berikut:
a.
Sekolah
merupakan lembaga pendidikan yang harusnya mendidik generasi muda untuk hhidup
di masyarakat.
b.
Sekolah
haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan kebudayaan yang
sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat tempat sekolah itu didirikan.
c.
Sebaliknya,
masyarakat harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang
diperoleh dan dihasilkan sesuai kehendak dan kebutuhan masyarakat.
d.
Mengikutsertakan
masyarakat secara aktif dalam usaha memecahkan permasalahan pendidikan.
e.
Partisipasi,
hubungan dan bantuan secara konkrit dari masyarakat baik berupa finansial,
material untuk kelancaran sekolah.[1]
Ditinjau
dari sudut pandang historis hubungan antara sekolah dan masyarakat itu penting,
diantaranya sebagai berikut:
1.
Dari
sejarah kita mengetahui bahwa pada zaman kolonial Belanda dahulu,
sekolah-sekolah sengaja diisolasikan dari kehidupan masyarakat sekitarnya.
2.
Dalam
zaman kemerdekaan ini sekolah merupakan lembaga pendidikan yang seharusnya
mendidik generasi muda untuk hidup di masyarakat.
3.
Sekolah
haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan serta kebudayaan yang
sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat setempat.
4.
Masyarakat
harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang diolah dan
dihasilkan sekolah sesuai dengan apa yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh
masyarakat.
5.
Pentingnya
hubungan sekolah dan masyarakat dapat pula dikaitkan dengan semakin banyaknya
isu yang berupa kritik dari masyarakat tentang tidak sesuainya produk sekolah
dengan dengan kebutuhan pembangunan.
B.
Tujuan
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Tujuan diselenggarakannya hubungan sekolah dan masyarakat adalah
sebagai berikut:[2]
1)
Mengenalkan
pentingnya sekolah bagi masyarakat.
2)
Mendapatkan
dukungan dan bantuan moral maupun finansial yang diperlukan dalam pengembangan
sekolah.
3)
Memberikan
informasi kepada masyarakat tentang isis dan pelaksanaan program sekolah.
4)
Memperkaya
atau memperluas program sekolah sesuai dengan perkembanngan dan kebutuhan
masyarakat.
5)
Mengembangkan
kerjasama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak-anak.
C.
Jenis-jenis
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Banyak
orang berpendapat bahwa hubungan kerja sama antara sekolah dan masyarakat
hanyalah dalam hal mendidik anak belaka, padahal hubungan antara sekolah dan masyarakat
itu mengandung arti yang lebih luas dan mencakup beberapa bidang.[3] Jenis
hubungan sekolah dan masyarakat dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:[4]
a)
Hubungan
edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid, antara guru di
sekolah dan orang tua didalam keluarga.
b)
Hubungan
kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang
memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat
tempat sekolah itu berada.
c)
Hubungan
institusional, yaitu hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga
atau instasi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah.
D.
Teknik-Teknik
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Ada
beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sekolah
yang perlu diketahui masyarakat, antara lain:
1.
Teknik
tertulis. Cara tertulis yang dapat digunakan meliputi; laporan tertulis yang
dilakukan setiap triwulan, catur wulan, semester atau tahunan. Pamflet, berita
kegiatan murid, catatan berita gembira dan buku kecil tentang cara membimbing
anak.
2.
Teknik
lisan. Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat juga dilakukan dengan cara
lisan. Seperti, kunjungan rumah, panggilan orang tua dan pertemuan.
3.
Teknik
peragaan. Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara
mengundang masyarakat melihat peragaan yang diselenggarakan di sekolah.
E.
Pengaruh
Timbal Balik Antara Sekolah dengan Masyarakat
a)
Pengaruh
sekolah terhadap masyarakat
Pengaruh
sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung pada luas tidaknya produk
serta kualitas dari produk kualitas itu sendiri. Semakin luas sebaran produk sekolah
ditengah-tengah masyarakat, lebih-lebih bila diikuti dengan tingkatan kualitas
yang memadai, tentu produk sekolah tersebut membawa pengaruh positif dan
berarti bagi perkembangan masyarakat bersangkutan. Ada empat pengaruh yang bisa
dimainkan oleh pendidikan persekolahan terhadap perkembangan masyarakat
dilingkungannya. Pengaruh tersebut adalah:
1.
Mencerdaskan
kehidupan masyarakat.
2.
Membawa
virus pembaruan bagi perkembangan masyarakat.
3.
Melahirkan
warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja dilingkungan
masyarakat.
4.
Melahirkan
sikap positif dan kkonstruktif bagi warga masyarakat, sehingga tercipta
integrasi sosial yang harmonis ditengah-tengah masyarakat.[5]
b)
Pengaruh
masyarakat terhadap sekolah
Masyarakat
selalu tumbuh dan berkembang. Selain itu setiap masyarakat memiliki identitas
atau ciri tersendiri sesuai dengan pengalaman kesejahteraan dan budayanya.
Identitas dan gerak perkembangan masyarakat secara langsung akan berpengaruh
pada tujuan, peninjauan dalam menentukan arah yang tepat untuk masyarakat dan proses pendidikan di persekolahan. Hal
tersebut dikarenakan sekolah merupakan institusi yang dilahirkan dari, oleh dan
untuk masyarakat.
Maka
dari itu proses pendidikan di sekolah tidak dapat lepas dari pengaruh
masyarakat. Pengaruh yang dimaksud yaitu pengaruh sosial budaya dan
partisipasinya. Pengaruh sosial budaya biasanya tercermin dalam proses belajar
mengajar menyangkut pola aktivitas pendidik maupun anak didik. Sedangkan
pengaruh partisipasi berdampak pada proses penyelengaraan pendidikan yang
melibatkan berbagai komponen, seperti dukungan moril dan dana untuk
perlengkapan dan kebutuhan pendidikan.
F.
Masyarakat
adalah Lingkungan Sosial
Didalam
ilmu pendidikan dan dalam psikologi telah dikenal adanya dua jenis lingkungan
(environment), yaitu lingkungan alam (physical environment) dan lingkungan
sosial (social environment). Yang dimaksud dengan lingkungan alam adalah segala
sesuatu yang ada dalam dunia ini yang bukan manusia, seperti manusia, air
iklim, daerah pantai, keadaan flora dan fauna. Sedangkan yang dimaksud dengan
lingkungan sosial adalah semua orang baik yang mempengaruhi kita, termasuk cara
ppergaulannya, adat istiadatnya, agama dan kepercayaanny.[6]
Dr.
Siswojo mengemukakan bahwa isi lingkungan sosial dapat dikelompokkan menjadi
empat kategori yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu:
1.
Fisik,
teknologi dan sumber manusia (physical, tecnological and hhuman resources).
2.
Sistem
hubungan keluarga dalam masyarakat (relational system in the community).
3.
Jaringan-jaringan
organisasi (the network of organizations).
4.
Cara-cara
berfikir, kepercayaan dan nilai-nilai (patterns of thought, belief and values)
yang ada dan dianut oleh anggota masyarakat.[7]
Untuk
dapat melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka hubungan sekolah dan
masyarakat dengan efektif, maka pihak sekolah haruslah mempelajari dan memahai
keempat isi lingkungan diatas. Karena disetiap daerah memiliki karakteristik
yang berbeda-beda, misalnya masyarakat kota yang umumnya berprofesi sebagai
pedagang, pengusaha, karyawan dan pegawai negeri berbeda dengan masyarakat yang
tinggal di pelosok desayang belum banyak dijamah oleh kemajuan teknologi.
Dengan memahami perbedaan dan karakteristik isi lingkungan sosial, diharapkan
sekolah dapat mengadaptasikan kegiatan-kegiatannya dalam usaha melaksanakan
kerja sama antara sekolah dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pentingnya
hubungan antara sekolah dengan masyarakat
adalah karena sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi
melayani anggota masyarakat dalam pendidikan. Sedangkan masyarakat adalah
pemilik sekolah karena masyarakat memerlukannya
dengan adanya hubungan tersebut sekolah akan memperoleh dukungan dan
bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan
program sekolah, ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri dengan adanya
hubungan dengan sekolah maka dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Untuk
dapat melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka hubungan sekolah dan
masyarakat dengan efektif, maka pihak sekolah haruslah mempelajari dan memahai
situasi dan karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan masyarakat tersebut.
Dengan memahami perbedaan dan karakteristik isi lingkungan sosial, sekolah
harus dapat mengadaptasikan kegiatan-kegiatannya dalam usaha melaksanakan kerja
sama antara sekolah dan masyarakat.
[1] Tim
Pengadaan Buku Pelajaran, Administrasi Sekolah, (Semarang: IKIP Semarang
Press. 2010), hal. 189
[2] DRS. M.
Ngalim Purwanto, MP., Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2009), hal. 190
[3]
https://wakuadratn. Wordpress.com/2013/06/14/makalah-hubungan-sekolah-dan-masyarakat/.
Diambil tgl 09 Des. 15. Pkl. 22:15
[4] DRS.
Daryanto, dkk, Konsep Dasar Menejemen Pendidikan di Sekola, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013)
[5] Ibid,
hal 150-151
[6]
Sifa-qolbi.blogspot.co.id/2011/03/makalah-administrasi-pendidikan-sekolah.html?m=1.
Diambil tgl 09 Des. 15. Pkl 22:56
[7] DRS. M.
Ngalum Purwanto,MP., hal. 197
Tidak ada komentar:
Posting Komentar