Sabtu, 09 April 2016

PENTINGNYA HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT (administrasi dan supervisi pendidikan)


HUBUNGAN SEKOLAH dan MASYARAKAT
Makalah ini disusun gunamemenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yang diampu oleh Ibu





                                                                                           



Disusun oleh :
Kohdijah Asfiyaun Nisa
Zainul Ulum


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2014-2015

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Tidak dapat dipungkiri bahwa keterlibatan masyarakat mempunyai peran yang cukup besar bagi perkembangan organisasi di masa yang akan datang. Begitu juga dengan sekolah, sekolah bisa dikatakan sukses jika mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Telah menjadi pendapat umum bahwa pendidikan adalah proses yang berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam rumah tangga , sekolah dan masyarakat. Karena itulah pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sedangkan hubungan sekolah dan masyarakat merupakan salah satu bidang garapan administrasi pendidikan.
Istilah sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan, baik lembaga formal maupun non formal. Sedangkan masyarakat dalam konteks sekolah adalah warga ata individu yang berada di sekolah atau sekitar sekolah yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung terhadap manajemen sekolah, memiliki kesadaran sosial dan mempunyai pengaruh terhadap sekolah.
Adapun dalam makalah ini, penulis akan memaparkan lebih rinci tentang hubungan masyarakat dan sekolah.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat?
2.      Apa tujuan hubungan sekolah dan masyarakat?
3.      Apa saja jenis hubungan sekolah dan masyarakat?
4.      Apa teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat?
5.      Bagaimana hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat?
6.      Bagaimana peran Masyarakat dalam lingkungan sosial?




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pentingnya Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Dalam buku Administrasi sekolah yang ditulis oleh Tim pengadaan buku pelajaran telah dijelaskan pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai berikut:
a.       Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang harusnya mendidik generasi muda untuk hhidup di masyarakat.
b.      Sekolah haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan kebudayaan yang sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat tempat sekolah itu didirikan.
c.       Sebaliknya, masyarakat harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang diperoleh dan dihasilkan sesuai kehendak dan kebutuhan masyarakat.
d.      Mengikutsertakan masyarakat secara aktif dalam usaha memecahkan permasalahan pendidikan.
e.       Partisipasi, hubungan dan bantuan secara konkrit dari masyarakat baik berupa finansial, material untuk kelancaran sekolah.[1]
Ditinjau dari sudut pandang historis hubungan antara sekolah dan masyarakat itu penting, diantaranya sebagai berikut:
1.      Dari sejarah kita mengetahui bahwa pada zaman kolonial Belanda dahulu, sekolah-sekolah sengaja diisolasikan dari kehidupan masyarakat sekitarnya.
2.      Dalam zaman kemerdekaan ini sekolah merupakan lembaga pendidikan yang seharusnya mendidik generasi muda untuk hidup di masyarakat.
3.      Sekolah haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan serta kebudayaan yang sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat setempat.
4.      Masyarakat harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang diolah dan dihasilkan sekolah sesuai dengan apa yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat.
5.      Pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat dapat pula dikaitkan dengan semakin banyaknya isu yang berupa kritik dari masyarakat tentang tidak sesuainya produk sekolah dengan dengan kebutuhan pembangunan.
B.     Tujuan Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Tujuan diselenggarakannya hubungan sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut:[2]
1)      Mengenalkan pentingnya sekolah bagi masyarakat.
2)      Mendapatkan dukungan dan bantuan moral maupun finansial yang diperlukan dalam pengembangan sekolah.
3)      Memberikan informasi kepada masyarakat tentang isis dan pelaksanaan program sekolah.
4)      Memperkaya atau memperluas program sekolah sesuai dengan perkembanngan dan kebutuhan masyarakat.
5)      Mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak-anak.

C.     Jenis-jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Banyak orang berpendapat bahwa hubungan kerja sama antara sekolah dan masyarakat hanyalah dalam hal mendidik anak belaka, padahal hubungan antara sekolah dan masyarakat itu mengandung arti yang lebih luas dan mencakup beberapa bidang.[3] Jenis hubungan sekolah dan masyarakat dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:[4]
a)      Hubungan edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid, antara guru di sekolah dan orang tua didalam keluarga.
b)      Hubungan kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada.
c)      Hubungan institusional, yaitu hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instasi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah.




D.    Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sekolah yang perlu diketahui masyarakat, antara lain:
1.      Teknik tertulis. Cara tertulis yang dapat digunakan meliputi; laporan tertulis yang dilakukan setiap triwulan, catur wulan, semester atau tahunan. Pamflet, berita kegiatan murid, catatan berita gembira dan buku kecil tentang cara membimbing anak.
2.      Teknik lisan. Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat juga dilakukan dengan cara lisan. Seperti, kunjungan rumah, panggilan orang tua dan pertemuan.
3.      Teknik peragaan. Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara mengundang masyarakat melihat peragaan yang diselenggarakan di sekolah.

E.     Pengaruh Timbal Balik Antara Sekolah dengan Masyarakat
a)      Pengaruh sekolah terhadap masyarakat
Pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung pada luas tidaknya produk serta kualitas dari produk kualitas itu sendiri. Semakin luas sebaran produk sekolah ditengah-tengah masyarakat, lebih-lebih bila diikuti dengan tingkatan kualitas yang memadai, tentu produk sekolah tersebut membawa pengaruh positif dan berarti bagi perkembangan masyarakat bersangkutan. Ada empat pengaruh yang bisa dimainkan oleh pendidikan persekolahan terhadap perkembangan masyarakat dilingkungannya. Pengaruh tersebut adalah:
1.      Mencerdaskan kehidupan masyarakat.
2.      Membawa virus pembaruan bagi perkembangan masyarakat.
3.      Melahirkan warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja dilingkungan masyarakat.
4.      Melahirkan sikap positif dan kkonstruktif bagi warga masyarakat, sehingga tercipta integrasi sosial yang harmonis ditengah-tengah masyarakat.[5]
b)      Pengaruh masyarakat terhadap sekolah
Masyarakat selalu tumbuh dan berkembang. Selain itu setiap masyarakat memiliki identitas atau ciri tersendiri sesuai dengan pengalaman kesejahteraan dan budayanya. Identitas dan gerak perkembangan masyarakat secara langsung akan berpengaruh pada tujuan, peninjauan dalam menentukan arah yang tepat untuk masyarakat  dan proses pendidikan di persekolahan. Hal tersebut dikarenakan sekolah merupakan institusi yang dilahirkan dari, oleh dan untuk masyarakat.
Maka dari itu proses pendidikan di sekolah tidak dapat lepas dari pengaruh masyarakat. Pengaruh yang dimaksud yaitu pengaruh sosial budaya dan partisipasinya. Pengaruh sosial budaya biasanya tercermin dalam proses belajar mengajar menyangkut pola aktivitas pendidik maupun anak didik. Sedangkan pengaruh partisipasi berdampak pada proses penyelengaraan pendidikan yang melibatkan berbagai komponen, seperti dukungan moril dan dana untuk perlengkapan dan kebutuhan pendidikan.
F.      Masyarakat adalah Lingkungan Sosial
Didalam ilmu pendidikan dan dalam psikologi telah dikenal adanya dua jenis lingkungan (environment), yaitu lingkungan alam (physical environment) dan lingkungan sosial (social environment). Yang dimaksud dengan lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada dalam dunia ini yang bukan manusia, seperti manusia, air iklim, daerah pantai, keadaan flora dan fauna. Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan sosial adalah semua orang baik yang mempengaruhi kita, termasuk cara ppergaulannya, adat istiadatnya, agama dan kepercayaanny.[6]
Dr. Siswojo mengemukakan bahwa isi lingkungan sosial dapat dikelompokkan menjadi empat kategori yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu:
1.      Fisik, teknologi dan sumber manusia (physical, tecnological and hhuman resources).
2.      Sistem hubungan keluarga dalam masyarakat (relational system in the community).
3.      Jaringan-jaringan organisasi (the network of organizations).
4.      Cara-cara berfikir, kepercayaan dan nilai-nilai (patterns of thought, belief and values) yang ada dan dianut oleh anggota masyarakat.[7]
Untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka hubungan sekolah dan masyarakat dengan efektif, maka pihak sekolah haruslah mempelajari dan memahai keempat isi lingkungan diatas. Karena disetiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, misalnya masyarakat kota yang umumnya berprofesi sebagai pedagang, pengusaha, karyawan dan pegawai negeri berbeda dengan masyarakat yang tinggal di pelosok desayang belum banyak dijamah oleh kemajuan teknologi. Dengan memahami perbedaan dan karakteristik isi lingkungan sosial, diharapkan sekolah dapat mengadaptasikan kegiatan-kegiatannya dalam usaha melaksanakan kerja sama antara sekolah dan masyarakat.

  


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pentingnya hubungan antara sekolah dengan masyarakat  adalah karena sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi melayani anggota masyarakat dalam pendidikan. Sedangkan masyarakat adalah pemilik sekolah karena masyarakat memerlukannya  dengan adanya hubungan tersebut sekolah akan memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah, ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri dengan adanya hubungan dengan sekolah maka dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka hubungan sekolah dan masyarakat dengan efektif, maka pihak sekolah haruslah mempelajari dan memahai situasi dan karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan masyarakat tersebut. Dengan memahami perbedaan dan karakteristik isi lingkungan sosial, sekolah harus dapat mengadaptasikan kegiatan-kegiatannya dalam usaha melaksanakan kerja sama antara sekolah dan masyarakat.













[1] Tim Pengadaan Buku Pelajaran, Administrasi Sekolah, (Semarang: IKIP Semarang Press. 2010), hal. 189
[2] DRS. M. Ngalim Purwanto, MP., Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hal. 190
[3] https://wakuadratn. Wordpress.com/2013/06/14/makalah-hubungan-sekolah-dan-masyarakat/. Diambil tgl 09 Des. 15. Pkl. 22:15
[4] DRS. Daryanto, dkk, Konsep Dasar Menejemen Pendidikan di Sekola, (Yogyakarta: Gava Media, 2013)
[5] Ibid, hal 150-151
[6] Sifa-qolbi.blogspot.co.id/2011/03/makalah-administrasi-pendidikan-sekolah.html?m=1. Diambil tgl 09 Des. 15. Pkl 22:56
[7] DRS. M. Ngalum Purwanto,MP., hal. 197

Tidak ada komentar:

Posting Komentar